Kamis, 01 Maret 2012

Pemanasan Global


Bumi kita ini dikelilingi oleh lapisan gas-gas yang disebut atmosfer. Gas-gas yang ada dalam atmosfer tersebut dapat mempengaruhi suhu bumi. Seandainya jumlah gas-gas tersebut meningkat maka suhu bumi juga akan meningkat. Jika hal ini terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan pemanasan global ( Global Warming ). Di dalam atmosfer terdapat lapisan yang disebut lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan gas yang berfungsi untuk menyaring sinar matahari yang membahayakan bagi kehidupan di muka bumi. Sinar matahari yang berbahaya bagi bumi ini disebut sinar ultraviolet. Dapatkah kita membayangkan apa yang akan terjadi seandainya tidak ada atmosfer yang menyelimuti permukaan bumi? Tentunya kehidupan di bumi pasti akan terancam. Manusia akan terkena radiasi dari sinar ultraviolet tersebut yang bisa menyebabkan kanker kulit dan berbagai jenis penyakit yang lain. Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan mengadakan penelitian dan menyatakan bahwa beberapa bagian lapisan ozon telah rusak.

Di beberapa tempat, bahkan ada yang berlubang. Para ilmuwan percaya bahwa gas-gas buatan manusialah yang menyebabkan kerusakan ini. Gas tersebut adalah CFC ( Cloro Fluoro Carbon ). Gas CFC ini banyak ditemukan pada hair spray dan sistem pendingin lemari es. Selain gas CFC, gas-gas yang dapat menyebabkan kerusakan ozon adalah gas CO2 , gas metana, dan gas Dinitrogen. Gas-gas ini banyak ditemukan pada asap kendaraan bermotor, tempat pembuangan sampah, asap pabrik serta pada kegiatan pembakaran yang dilakukan manusia dengan menggunakan bahan bakar minyak, batu bara, dan kayu. Salah satu kegiatan manusia yang tidak disadari dapat mendorong terjadinya global warming adalah penggundulan hutan. Banyak hutan yang ditebang untuk pembukaan lahan dan memasok kebutuhan kayu bakar, sedangkan kita tahu bahwa keberadaan hutan sangat penting sekali dalam proses pelestarian lingkungan. Karena hutan dapat menyerap karbon dioksida, penyimpan cadangan air tanah, menahan longsor dan banjir. Karena itu hutan disebut sebagai paru-paru dunia.

Pemanasan global akan menyebabkan bumi kita terancam, karena pemanasan global dapat mengubah cuaca dn iklim dunia. Cuaca menjelaskan beberapa hal, misalnya apakah hari ini hujan, cerah atau bersalju. Dengan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah maka akan mengganggu aktivitas manusia. Selain perubahan cuaca perubahan iklim juga akan berpengaruh terhadap keseimbangan habitat hewan dan tumbuhan. Daerah tropis yang bersuhu panas, dataran kutub yang sangat dingin dan daerah yang beriklim sedang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin akan berubah suhunya karena adanya pemanasan global. Jika terlalu panas tumbuhan dapat mati dan hewan harus pindah ke tempat dimana tumbuhan dapat bertahan hidup. Akibat lain yang ditimbulkan dari peningkatan suhu bumi yaitu mencairnya tudung es di daerah kutub. Tudung es kutub dapat menipis dengan sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan naiknya permukaan laut sedangkan naiknya permukaan laut akan berakibat banjir. Hewan-hewan kutub seperti penguin dan beruang kutub akan kehilangan habitatnya. Bahkan akan terjadi kepunahan. Selain itu karena pola cuaca bumi yang berubah, semakin seringnya badai akan merusak garis pantai dan karang. Karang yang rapuh berubah menjadi putih bila suhu laut di sekitarnya terlalu tinggi. Lalu karang akan mati. Bukankah terumbu karang penting bagi kehidupan laut dan manusia? Terumbu karang adalah ekosistem yang yang tidak ternilai harganya karena menyediakan habitat untuk tempat hidup dan berkembang biaknya ikan, serta melindungi daerah pesisir dari gelombang badai. Selain ikan, masih banyak lagi hewan-hewan akan kehilangan ekosistemnya. Penyu laut kembali ke pantai yang sama untuk bertelur setiap tahunnya, tidak akan dapat menemukan tempat yang sesuai untuk bertelur jika pantai-pantai tempatnya bertelur hilang karena banjir dan gelombang badai.

Dengan melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut, marilah kita menjaga dan melestarikan bumi ini. Bagaimanakah caranya??. Banyak sekali hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi laju peningkatan suhu bumi misalnya, menanam pohon atau tanaman di sekitar lingkungan, menekan emisi CO2 dengan penghematan dalam penggunaan bahan bakar, hemat energi seperti mematikan mampu atau alat-alat listrik yang tidak perlu, mendaur ulang sampah, memanfaatkan energi ramah lingkungan misalnya, kincir angin, panel surya, menggunakan sepeda untuk perjalanan jarak dekat. Selain dapat mencegah pemanasan global dengan bersepeda juga dapat menjaga kesehatan lho!!! Mari bersama-sama kita ciptakan bumi yang sehat demi kelangsungan masa depan anak cucu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar