Bumi kita
ini dikelilingi oleh lapisan gas-gas yang disebut atmosfer. Gas-gas yang ada
dalam atmosfer tersebut dapat mempengaruhi suhu bumi. Seandainya jumlah gas-gas
tersebut meningkat maka suhu bumi juga akan meningkat. Jika hal ini terjadi
terus menerus maka akan mengakibatkan pemanasan global ( Global Warming ). Di
dalam atmosfer terdapat lapisan yang disebut lapisan ozon. Lapisan ozon adalah
lapisan gas yang berfungsi untuk menyaring sinar matahari yang membahayakan
bagi kehidupan di muka bumi. Sinar matahari yang berbahaya bagi bumi ini
disebut sinar ultraviolet. Dapatkah kita membayangkan apa yang akan terjadi
seandainya tidak ada atmosfer yang menyelimuti permukaan bumi? Tentunya
kehidupan di bumi pasti akan terancam. Manusia akan terkena radiasi dari sinar
ultraviolet tersebut yang bisa menyebabkan kanker kulit dan berbagai jenis
penyakit yang lain. Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan mengadakan
penelitian dan menyatakan bahwa beberapa bagian lapisan ozon telah rusak.
Di
beberapa tempat, bahkan ada yang berlubang. Para ilmuwan percaya bahwa gas-gas
buatan manusialah yang menyebabkan kerusakan ini. Gas tersebut adalah CFC (
Cloro Fluoro Carbon ). Gas CFC ini banyak ditemukan pada hair spray dan sistem
pendingin lemari es. Selain gas CFC, gas-gas yang dapat menyebabkan kerusakan
ozon adalah gas CO2 , gas metana, dan gas Dinitrogen. Gas-gas ini banyak ditemukan
pada asap kendaraan bermotor, tempat pembuangan sampah, asap pabrik serta pada
kegiatan pembakaran yang dilakukan manusia dengan menggunakan bahan bakar
minyak, batu bara, dan kayu. Salah satu kegiatan manusia yang tidak disadari
dapat mendorong terjadinya global warming adalah penggundulan hutan. Banyak
hutan yang ditebang untuk pembukaan lahan dan memasok kebutuhan kayu bakar,
sedangkan kita tahu bahwa keberadaan hutan sangat penting sekali dalam proses
pelestarian lingkungan. Karena hutan dapat menyerap karbon dioksida, penyimpan
cadangan air tanah, menahan longsor dan banjir. Karena itu hutan disebut
sebagai paru-paru dunia.
Pemanasan global akan menyebabkan bumi
kita terancam, karena pemanasan global dapat mengubah cuaca dn iklim dunia.
Cuaca menjelaskan beberapa hal, misalnya apakah hari ini hujan, cerah atau
bersalju. Dengan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah maka akan mengganggu
aktivitas manusia. Selain perubahan cuaca perubahan iklim juga akan berpengaruh
terhadap keseimbangan habitat hewan dan tumbuhan. Daerah tropis yang bersuhu
panas, dataran kutub yang sangat dingin dan daerah yang beriklim sedang tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin akan berubah suhunya karena adanya
pemanasan global. Jika terlalu panas tumbuhan dapat mati dan hewan harus pindah
ke tempat dimana tumbuhan dapat bertahan hidup. Akibat lain yang ditimbulkan
dari peningkatan suhu bumi yaitu mencairnya tudung es di daerah kutub. Tudung
es kutub dapat menipis dengan sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan naiknya
permukaan laut sedangkan naiknya permukaan laut akan berakibat banjir.
Hewan-hewan kutub seperti penguin dan beruang kutub akan kehilangan habitatnya.
Bahkan akan terjadi kepunahan. Selain itu karena pola cuaca bumi yang berubah,
semakin seringnya badai akan merusak garis pantai dan karang. Karang yang rapuh
berubah menjadi putih bila suhu laut di sekitarnya terlalu tinggi. Lalu karang
akan mati. Bukankah terumbu karang penting bagi kehidupan laut dan manusia?
Terumbu karang adalah ekosistem yang yang tidak ternilai harganya karena
menyediakan habitat untuk tempat hidup dan berkembang biaknya ikan, serta
melindungi daerah pesisir dari gelombang badai. Selain ikan, masih banyak lagi
hewan-hewan akan kehilangan ekosistemnya. Penyu laut kembali ke pantai yang
sama untuk bertelur setiap tahunnya, tidak akan dapat menemukan tempat yang
sesuai untuk bertelur jika pantai-pantai tempatnya bertelur hilang karena
banjir dan gelombang badai.
Dengan melihat bahaya-bahaya yang dapat
ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut, marilah kita menjaga dan
melestarikan bumi ini. Bagaimanakah caranya??. Banyak sekali hal-hal kecil yang
dapat kita lakukan untuk mengurangi laju peningkatan suhu bumi misalnya,
menanam pohon atau tanaman di sekitar lingkungan, menekan emisi CO2 dengan
penghematan dalam penggunaan bahan bakar, hemat energi seperti mematikan mampu
atau alat-alat listrik yang tidak perlu, mendaur ulang sampah, memanfaatkan
energi ramah lingkungan misalnya, kincir angin, panel surya, menggunakan sepeda
untuk perjalanan jarak dekat. Selain dapat mencegah pemanasan global dengan
bersepeda juga dapat menjaga kesehatan lho!!! Mari bersama-sama kita ciptakan bumi
yang sehat demi kelangsungan masa depan anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar