Selasa, 29 Mei 2012

Kompetisi O2SN Jawa Timur, Atlet Laskar Ronggolawe Boyong 5 Medali


Atlet olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dari Kabupaten Tuban mampu meraih 5 medali, dalam pertandingan di Surabaya sejak Selasa (07/05/2012) mulai pembukaan hingga selesai Jumat (11/05/2012) lalu.
28 atlit dari siswa SMP dan 18 atlit dari siswa SMA telah diberangkatkan. Dan bertanding  dalam ajang kompetisi olahraga siswa tahunan ini dalam cabang atletik, Bulutangkis, Lompat Jauh, Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lari 60 M, Karate, Pencak Silat, Renang, Catur dan Bola Voli, sedangkan untuk cabang Olahraga atletik tingkat SMA, Bulu Tangkis, Karate dan Pencak Silat.
Dan Laskar Ronggolawe Tuban, berhasil memboyong 5 medali. Yakni 2 medali emas, 1 medali Perak dan 2 medali Perunggu. 2 emas diperoleh dari cabang olah raga Lempar lembing  untuk kategori SMP Putra dan Putri. 1 Perak didapat dari cabang olah raga Renang kategori SMP Putra, 1 Perunggu dari cabang olah raga Tolak peluru kategori SMP Putra dan 1 perunggu lagi dari Cabang olah raga Seni Pencak Silat Kategori SMP Putra.
Untuk para pemenang dalam O2SN kali ini, setiap atlit yang memperoleh medali emas mendapatkan uang pembinaan dari Panitia O2SN Propinsi Jarim masing masing sebesar Rp.1.000.000, untuk peraih medali Perak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.750.000, sedangkan yang mendapatkan medali Perunggu sebesar Rp.500.000.
Saat dikonfirmasi, Koordinator dan Official Atlit SMA Kabupaten Tuban Nur Khamid mengatakan bahwa, direncanakan untuk setiap atlit yang berprestasi, seperti mendapatkan medali pada ajang O2SN ini akan menerima uang penghargaan dan pembinaan lebih lanjut.
Namun kepastian nominalnya belum ditentukan, karena pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tuban  baru menganggarkannya. “Kemenangan atlit kami memang semua murni atas prestasi yang diraihnya, dan karena latihan keras yang dilakukannya, harapan saya untuk tahun depan bisa mempertahankan kemenangan ini dan bisa mendapatkan juara lebih banyak,” tuturnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Pengumuman Kelulusan Diantar Ke Rumah, Polisi Akan Tilang Siswa Konvoi


Terkait pengamanan kelulusan siswa SMA dan setingkatnya pada sabtu (26/05/2012), Polres Tuban telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Kepala Sekolah dan Kapolsek se-Kabupaten Tuban, Jumat (25/05/2012).
Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan diluar kendali yang akan dilakukan oleh para siswa saat kelulusan sekolah tahun ajaran 2012, dan pengumuman kelulusan siswa akan diumumkan di sekolah masing masing.
Sementara untuk mengantisipasi adanya siswa yang akan melakukan konvoi sepeda motor di jalan raya yang disinyalir dapat mengganggu ketertiban Lalu lintas, Polisi akan memberikan tindakan Preventif dengan memberikan teguran. Pengamanan dan antisipasi yang dilakukan jajaran kepolisian juga meliputi pengamanan dengan menjaga Sekolah dan objek vital yang ada.
“untuk masalah corat coret yang dilakukan oleh siswa, itu juga akan dilarang,” tegas Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono kepada seputartuban.com jum’at (25/05/2012).
Selanjutnya Polisi akan melakukan tindakan Refrensif apabila para siswa meluapkan kelulusan secara berlebihan, seperti konvoi akan di tindak tilang dan pelanggaran Lalu lintas lainnya, dan selanjutnya akan di tindak tegas dan diamankan, Orang tua wali murid juga akan dipanggil pihak berwajib  untuk berkoordinasi.
Dalam pengamanan dan antisipasi ini Polres Tuban akan menerjunkan sedikitnya 170 personil yang akan bertugas mengawasi jalannya kelulusan siswa SMA/ SMK / MA se-Kabupaten Tuban, serta untuk Polsek membantu mengamankan di wilayahnya masing-masing.
“saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan menerjunkan sedikitnya 170 personil, untuk di Kecamatan saya tugaskan anggota Polsek setempat,” sambung hartono.
Sementara itu, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olah Raga Kabupaten Tuban, Sutrisno menjelaskan bahwa, dengan metode pemberian informasi kelulusan oleh kurir kepada orang tua wali murid, yang sebelumnya pihak sekolah sudah mengumpulkan orang tua wali murid siswa masing-masing untuk diberi pengarahan dan himbauan kepada anaknya, bahwa pengumuman kelulusan akan diberikan kerumahnya masing masing.
Disdikpora juga menghimbau kepada orang tua wali murid untuk menyarankan kepada anaknya supaya tidak keluar rumah dan membawa kendaraan dengan tujuan hanya untuk mengungkapkan kegembiraan dalam kelulusan sekolah.
Dalam tahun ajaran 2012 ini, unas SMA diikuti sebanyak 3.640 siswa, untuk siswa SMK sebanyak 2.394 siswa, siswa MA sebanyak 2.263 siswa, sehingga  total siswa yang mengikuti Ujian Nasional di Kabupaten Tuban sebanyak 7.297 siswa.
Adapun yang belum lulus untuk SMK sebanyak 2 siswa, 2 siswa ini masih ditelusuri adanya kemungkinan kesalahan dalam penilaian mata pelajaran produktif atau uji kopentensi, untuk siswa MA ada 1 siswa yang belum lulus, sehingga total siswa yang tidak lulus berjumlah 3 siswa.
“Orang tua cukup menunggu kurir datang ke rumah membawa hasil laporan kelulusan anaknya masing masing,” imbunya.
Foto : Kepala Disdikpora Kab. Tuban, Sutrisno
»»  Baca Selanjutnya...

Kepala Disdikpora, Minta Polisi Tangkap Pelajar Konvoi Kelulusan


Kepala Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Tuban, Sutrisno sudah mempunyai jurus jitu untuk mengantisipasi pelajar yang berkonvoi dijalanan pasca diumumkannya kelulusan, (26/05/2012), mendatang.
Mantan Kepala Sekola SMA 1 Tuban tersebut meminta kepada petugas kepolisian untuk mengamankan pelajar yang melakukan konvoi dijalanan.
Hal demikian diterapkan karena untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pasca kelulusan diumumkan. “ Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tuban untuk mengamankan siswa yang berkonvoi,” katanya, Jumat (18/05/ 2012).
Sutrisno lebih lanjut menjelaskan, larangan keras untuk berkonvoi memang sudah diterapkan sejak lama. Akan tetapi, banyak siswa yang balelo dan masih melakukan perbuatan yang menggangu arus lalu lintas itu. “Mereka kan menggangu lalulintas. Jadi tidak boleh, “ sambungnya.
Lantas apakah ijazahnya ditahan? Jika siswa lulusan masih saja melakukan konvoi, Sutrisno hanya menyerahkan sepenuhnya hal demikian kepada sekolahannya masing-masing. “ kalau hal tersebut terserah kepala sekolahnya masing-masing,” pungkasnya.
Foto : Kepala Disdikpora Kab. Tuban, Sutrisno

»»  Baca Selanjutnya...

Kamis, 10 Mei 2012

46 Atlet O2SN Diberangkatkan, Berharap Tradisi Juara Dipertahankan


Atlet Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Tuban diberangkatkan, Senin (06/05/2012), 09.00pagi. Mereka untuk mengikuti lomba multi event tingkat SMA dan SMP di Gedung Olahraga Kertajaya Surabaya.
O2SN kali ini akan diikuti oleh perwakilan siswa SMP dan SMA yang terpilih dari seleksi kejuaraan atletik pada bulan Maret 2012 lalu, sehingga juara 1 dari beberapa cabang atletik akan di masukkan dalam kontingen Laskar Ronggolawe, sebutan atlit kontingen O2SN Tuban itu.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Tuban, mengirimkan 46 atlit untuk mengikuti ajang kompetensi bergengsi tingkat Propinsi tersebut, terdiri dari 28 atlit dari siswa SMP dan 18 atlit dari siswa SMA.
Adapun cabang Olahraga  atletik yang akan di lombakan dalam ajang Olympiade Tahunan itu adalah, untuk cabang atletik tingkat SMP, Bulutangkis, Lompat Jauh, Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lari 60 M, Karate, Pencak Silat, Renang, Catur dan Bola Voli, sedangkan untuk cabang Olahraga atletik tingkat SMA, Bulu Tangkis, Karate dan Pencak Silat.
Dijadwalkan hari ini atlit Ronggolawe Tuban bertolak ke Surabaya untuk mengikuti O2SN yang di jadwalkan besok Selasa (07/05/2012) mulai pembukaan hingga selesai Jumat (11/05/2012) mendatang.
Untuk persyaratan setiap atlet dalam mengikuti O2SN ini harus membawa Rapor Sekolah, Ijasah terakhir, dan Akte Kelahiran, yang akan di gunakan unutk Regristasi dan sebagai persyaratan, sehingga apabila kontingen dari Tuban ada yang mendapatkan juara, akan di berikan piagam yang bisa di gunakan sebagai bukti penghargaan bagi yang sang juara.
Tidak hanya itu, Piagam tersebut juga dapat digunakan sebagai kredit poin dalam penambahan nilai siswa. Ketua Official  atlit SMA, Drs.Nurkhamid saat dikonfirmasi menerangkan bahwa, setiap tahunnya kontingen Tuban selalu mendapatkan juara dalam cabang atletik yang di lombakan, namun kali ini belum dapat dipastikan kemenanganya, karena lawan tandingnya juga belum bisa diprediksi.
“Atlet kita setiap tahunnya selalu memboyong juara, ada yang juara 1juga, namun belum bisa di tebak dalam Cabang atletik apa, untuk tahun yang lalu kita dapat juara 1 cabang atletik Renang,” bangganya.
Sekretaris Dinas Pendididkan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Susilo Murti, mengatakan bahwa, dalam mengikuti O2SN ini para atlit diharapkan ceria dan tanpa beban. Karena itu adalah awal dalam mencapai prestasi. Kalah menang adalah warna dalam sebuah perlombaan, namun persaingan harus tetap ditempuh.
“Ronggolawe adalah ikon pertempuran yang dimiliki oleh Kabupaten Tuban, semangatlah seperti Ronggolawe itu,”tegasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Pengamanan UASBN, Satu Desa Satu Polisi


Pengamanan untuk Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang sudah berjalan sejak Senin lalu, Polres Tuban menyiagakan anggotanya satu Polisi untuk satu Desa. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemanan soal maupun jawaban serta pengamanan pelaksanaan ujian.
Dalam UASBN ini pihak kepolisian bertugas sebagai pendistribusian, pengamanan, pengawalan, penyimpanan dan penyerahan naskah ujian akhir nasional untuk siswa SD. Dengan slogan tuban jujur yang sedang didengung-dengungkan oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda.
Mengandung arti bahwa Polisi harus jujur dalam melaksananakan tugas sebagai pelayan masyarakat, khususnya waktu UASBN ini. Adapun jumlah siswa SDN yang mengikuti ujian ini sebanyak 13.227 siswa, SD Swasta sebanyak 347, MI N sebanyak 81, MI swasta sebanyak 4.067.
Sedangkan untuk penyaluran naskah ujian melalui seluruh Polsek kemudian dibagi ke setiap gugus SD, yang berjumlah 87. Sementara jumlah lembaga penyelenggara UASBN sebanyak 585 tempat, dengan jumlah naskah 1.258 bendel.
Kepala Bagian Operasional Polres Tuban, Kompol Suhartono, kepada seputartuban.com, Selasa (08/05/2012) mengatakan bahwa, pihak Kepolisian akan melaksanakan tugas sebagai pengamanan mulai dari pengamanan naskan hingga penyalurtan naskah ke tempat ujian. “Saya sudah mengatur tugas kepolisian untuk pengamanan masalah UASBN ini, setiap satu polisi akan mengawasi satu Desa,” tegasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Mendekatkan Polisi Dengan Masyarakat Sejak Usia Dini


Puluhan anak anak TK dan PAUD Intregal Hidayatullah di halaman belakang Mako Polres Tuban, Rabu (09/05/2012) 09.00 WIB. Untuk Mengikuti sejumlah kegiatan yang digelar Unit Dikyasa Satlantas Polres Tuban.
Setiap bulan unit pendidikan lalu lintas ini selalu menerima anak anak usia dini maupun Playgroup, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara langsung tentang pelayanan Polisi terhadap Masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut para tunas bangsa ini juga di kenalkan bagaimana berkendara yang baik, serta pengetahuan tentang keberadaan polisi dimasyarakat.
Sekitar 53 anak TK dan 12 Paud meramaikan acara ini. Sambil bermain dan menyayi bersama gurunya, serta anggota Sat Lantas Polres Tuban yang memandu jalanya acara.
Saat di konfirmasi seputartuban.com, Guru pengajar TK/Paud Integral Hidayatullah, Mumayyaza menuturkan bahwa, Kegiatan ini merupakan bentuk pengajaran dan pengenalan terhadap anak didik Usia Dini dalam Tema “Profesi”, salah satu contohnya adalah Profesi sebagai seorang Polisi.
“Memang sengaja kami ajak ke sini, tujuannya untuk memberi tambahan wawasan pada anak didik kami, dan memberikan pendekatan anak terhadap polisi, agar tidak takut,” ujarnya.
Sedangkan menurut Kanit Dikyasa Polres Tuban, Iptu Frihamdeni menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan upaya Polisi untuk menepis anggapan bahwa Polisi itu identik dengan arogan, dan juga merupakan salah satu Program Kepolisian dalam melayani Masyarakat.
“Saya senang dengan datangnya anak anak ini, Karena ini adalah tugas kami sebagai bentuk pelayanan “Polisi Santun Polisi Sayang”, dan saya berharap apabila ada TK/ Paud lainnya yang ingin datang ke sini lagi, kami siap selalu,” tegasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Peringati Hardiknas, UPTD Dikpora Tuban Gelar Pekan Seni Dan Olah Raga


Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei mendatang. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Tuban mengadakan Pekan Seni dan Olah Raga tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Gedung Olahraga Kab. Tuban.
Acara yang di mulai sejak pagi itu di ikuti oleh seluruh SD dan MI se Kecamatan Tuban, dengan mengadakan  perlombaan Bola Volli dengan kategori anak kelas 5 dan 6, peserta sebanyak 27 Tim peserta laki laki dan 17 Tim perempuan bertanding dalam event ini.
Dalam adu kebolehan Bola Volly tersebut, hinnga saat memasuki  babak seperempat final masuk 8 Tim yang terdiri 4 Tim Putra dan 4 Tim Putri. Yakni tim putra yaitu tim SDN Sugoharjo 1, SDN Kembangbilo 1, SDN Perbon 1, SDN Kutorejo3.
Untuk tim putri adalah  SDN Kebonsari 3, SDN Kebonsari 2, SDN Latsari, dan tim SDN Ronggomulyo 1.
Pertandingan yang memperebutkan piala bergilir dari UPTD Kecamatan Kota Tuban tersebut mendapatkan apresiasi tersendiri oleh para orang tua wali murid, di buktikan dengan banyaknya pendukung dari setiap Tim yang berlaga. Tidak hanya teman sekolah saja melainkan juga orng tua wali murid.
Saat dikonfirmasi kamis (19/04/2012)., Ketua pelaksana Pekan Seni dan Olah Raga tingkat SD/MI UPTD Kota Tuban, Sardjito menuturkan, bahwa kegiatan seperti ini rutin di laksanakan oleh UPTD Kecamatan Kota Tuban setiap tahunnya, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berolah raga dan mencetak bakat yang di miliki oleh siswa setingkat SD/MI, salah satunya dengan mengadakan acara pertandingan Bolla Volly ini setiap tahunnya,” ujarnya.
Akhirnya pertandingan tim Putra dimenangkan oleh tim dari SDN Latsari, Kecaman Kota. Sedangkan tim putri di menangkan oleh tim dari SDN Kembangbilo, Kecamatan Merakurak.
»»  Baca Selanjutnya...