Kamis, 10 Mei 2012

Pengamanan UASBN, Satu Desa Satu Polisi


Pengamanan untuk Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang sudah berjalan sejak Senin lalu, Polres Tuban menyiagakan anggotanya satu Polisi untuk satu Desa. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemanan soal maupun jawaban serta pengamanan pelaksanaan ujian.
Dalam UASBN ini pihak kepolisian bertugas sebagai pendistribusian, pengamanan, pengawalan, penyimpanan dan penyerahan naskah ujian akhir nasional untuk siswa SD. Dengan slogan tuban jujur yang sedang didengung-dengungkan oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda.
Mengandung arti bahwa Polisi harus jujur dalam melaksananakan tugas sebagai pelayan masyarakat, khususnya waktu UASBN ini. Adapun jumlah siswa SDN yang mengikuti ujian ini sebanyak 13.227 siswa, SD Swasta sebanyak 347, MI N sebanyak 81, MI swasta sebanyak 4.067.
Sedangkan untuk penyaluran naskah ujian melalui seluruh Polsek kemudian dibagi ke setiap gugus SD, yang berjumlah 87. Sementara jumlah lembaga penyelenggara UASBN sebanyak 585 tempat, dengan jumlah naskah 1.258 bendel.
Kepala Bagian Operasional Polres Tuban, Kompol Suhartono, kepada seputartuban.com, Selasa (08/05/2012) mengatakan bahwa, pihak Kepolisian akan melaksanakan tugas sebagai pengamanan mulai dari pengamanan naskan hingga penyalurtan naskah ke tempat ujian. “Saya sudah mengatur tugas kepolisian untuk pengamanan masalah UASBN ini, setiap satu polisi akan mengawasi satu Desa,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar