Kamis, 22 Maret 2012

Hanya 10 Persen Guru Tuban Yang Bisa Menulis Dan Membaca Huruf Jawa



Hadirin acara pelantikan dan pengukuhan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Balajar Masyarakat  (FKPKBM)  dan Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Tuban, dibuat tercengang oleh pernyataan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, Kamis (22/03/2012).
Dalam sambutanya, Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PKB Tuban ini mengungkapkan tidak kurang dari 10% guru di Tuban ini yang dapat menulis dan membaca aksara jawa dengan baik dan benar.
Pada saat sambutan, Wakil Bupati meminta para guru dan para penilik sekolah yang hadir tidak ada satupun guru  pengajar yang berani maju. Berarti dengan adanya kebijakan pemerintah untuk meniadakan belajar bahasa jawa ini merupakan kebijakan yang sangat salah dan menyalahi kebudayaan daerah yang seharusnya di lestarikan dan di jaga.
“tidak kurang dari 10 persen guru di Kabupaten Tuban ini yang bisa membaca dan menulis jawa, saya sendiri suruh membaca tulisan yang ada didepan kalau tidak dikasih bahasa indonesia saya juga tidak bisa,” ungkapnya, disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Acara yang buka langsung oleh Wakil Bupati Tuban ini berthema “menjadikan masyarakat yang mempunyai Sumber daya Manusia (SDM) yang unggul, untuk kelangsungan dan kemajuan sebuah negara”.
Ketua FKPKBM Kabupaten Tuban, Abdul Rozak  saat dikonfirmasi terkait kegiatan hal ini mengatakan FKPKBM dan IPI Kabupaten Tuban ini mempunyai peran dan  memberikan pengajaran bagi masyarakat yang buta aksara yang  akan mengurangi kebodohan yang ada di Indonesia, “saya akan memeberikan motivasi dan memintakan dana bagi masyarakat yang peduli akan pendidikan,” jelasnya dalam sambutan.
»»  Baca Selanjutnya...

GTT/PTT Lega, Tidak Jadi Di Pulangkan


Rencana pemerintah yang akan memulangkan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), sempat membuat kalangan pendidik di Tuban khususnya non PNS ini resah. pasalnya pengabdian selama ini terancam musnah tanpa ada perubahan nasib yang layak.
Namun, mereka mulai dapat bernafas legas usia melakukan dengar pendapat (Hearing) antara Forum GTT/PTT Se-Kab. Tuban, dengan Disdikpora Kab. Tuban, Ketua PGRI, di ruang Komisi C DPRD Tuban, Rabu (21/03/2012).
Sebelumnya sekitar 220 lebih para pendidik dan tenaga kependidikan ini mengawali aksinya didepan gedung DPRD Tuban dan melanjutkan dengan istighosah ruang tunggu (ruang tengah) sebagai bentuk protes kepada Pemkab Tuban.
Kemudian perwakilan mereka melakukan Hearing diruang Komisi C, lantai II DPRD Tuban. Diruangan ini para perwakilan GTT/PTT menumpahkan keluh-kesahnya kepada anggota DPRD yang disaksikan langsung oleh Ketua PGRI Tuban dan Kabid Ketenagakerjaan Disdikpora.
GTT/PTT selama ini belum mendapatkan kehidupan yang layak karena gaji/ tunjangan yang di terima sangat sedikit. Parahnya lagi GTT/PTT meskipun sudah mengabdi dengan profesional dan baik, status kepegawaiannya belum tentu akan terjamin dengan di angkatnya menjadi anggota PNS.
Upah yang di terima oleh mereka sangat lah jauh dari kelayakan dan sangat kurang seimbang dengan apa yang telah di lakukan oleh GTT/PTT.
Rata-rata honor yang diterima antara Rp.75.000 per-bulan hingga ratusan ribu rupiah, ini sangat memilukan. Meksi tugas mereka tidak jarang harus merangkap mulai menjadi wali kelas hingga merangkap 2 mata pelajaran lebih.
“kami meminta kesejahteraan yang layak atas kinerja kami, karna selama ini menurut kami kurang seimbang anatara upah yang kami terima dengan kerja kami, “ tutur Sunardi. Ketua Forum Komunikasi GTT/PTT Kabupaten Tuban
Sementara itu, hasil yang dapat dipastikan dalam hearing ini adalah kepastian tidak akan merumahkan mereka. Salah satu statmen Bupati Tuban bahwa GTT/PTT tidak akan di pulangkan dan akan tetap di perbantukan di tempat dia bekerja atau tenaga pendidik.
Pernyataan ini di sampaikan kepada peserta hearing oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Didik Purwanto, “menurut penjelasan pak Huda kepada saya kemarin, bahwa GTT/PTT tetep di perbantukan dan terus bekerja,” jelasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Deklarasi UN Jujur, Bupati Janji Beri Hadiah Sepeda Motor


Untuk menjaga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berjalan jujur, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban menggelar sumpah, Kamis (08/03/2012). Bersama yang melibatkan Kepala Sekolah, Pengawas ruang atau penyelenggara UN serta perwakilan siswa untuk bersikap jujur dalam ujian akhir sekolah mendatang.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutanya di acara Launching dan Deklarasi Ujian Akhir Nasional Jujur di gedung KSKP menyatakan bahwa dirinya akan memberikan hadiah bagi para peserta UN terbaik.
“Akan saya beri hadiah bagi yang terbaik dalam UAN jujur ini” ungkap Bupati dihadapan ratusan peserta deklarasi
Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa dirinya akan mengapresiasi pelaksanaan UN jujur ini dengan memberi hadiah berupa sepeda motor di masing-masing tingkatan pendidikan mulai SD, SMP, dan SMA.Selain itu Bupati yang juga tokoh agama ini yakin bahwa pelaksanaan UN akan berjalan jujur.
Bupati juga menyatakan bahwa sebenarnya tanpa sumpah, yakin para peserta akan berlaku jujur. Sebaliknya dia juga menyatakan bahwa pengambilan sumpah kali ini bukanlah suatu bentuk intimidasi. Namun hanya sebagai suatu syarat kelengkapan administrasi saja.
Diketahui dalam pelaksanaan Launching dan Deklarasi UN jujur ini diikuti perwakilan penyelenggara pendidikan tingkat SMP sebanyak 70 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 71 orang.
Sedangkan tingkat SMA sebanyak 24 orang, Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 34 dan tingkat SMK sebanyak 16 orang. Kesemuanya mengikuti sumpah bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Tuban demi terlaksanaan UN jujur di Kabupaten Tuban.
»»  Baca Selanjutnya...

31 Sekolah Tidak Dapat Menggelar UN


31 sekolah SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Tuban, dipastikan tidak dapat menyelenggarakan ujian nasional (UN) yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 16 sampai dengan18 April 2012 mendatang.
Karena masalah akreditasi dan minimnya jumlah murid, sekolah-sekolah tersebut terpaksa harus menggabung karena belum memenuhi syarat sebagai penylenggara ujian nasional. Secara rinci jumlah tersebut adalah, tingkat SMP sebanyak 8 sekolah, MTs 14 sekolah, SMK 2 sekolah dan SMK ada 7 sekolah.
Data Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (disdikpora) Tuban menyebutkan sekolah yag tidak dapat menyelenggarakan ujian nasional(UN) di dominasi sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yakni sebanyak 14. Semisal MTs salafiah Meraurak, MTs Rahmatan lil alamin Bancar, kedua sekolah ini direncanakan akan menggabung di MTs Negeri Tuban pada pelaksanaan UN mendatang.
“MTs masih mendominasi sekolah yang belum dapat menyelenggarakan ujian nasional sendiri tahun ini, rata-rata sekolah tersebut belum memiliki akreditasi atau karena minimnya jumlah peserta kelas tiga, sehingga terpaksa menggabung disekolah lain,” Jelas Yatmo, staf kurikulum bidang SMP/SMA/SMK Disdikpora Tuban.
Adapun syarat sekolah dapat penyelenggara UN tahun ini adalah, Akreditasi sekolah, ijin operasional pendidikan yang masih berlaku, serta jumlah siswa kelas tiga (kelas XII) minimal 20, satu jurusan, atau 20 siswa dua jurusan. Lebih lanjut Yatmo mengatakan kualifikasi paling banyak sekolah yag tidak dapat menyelenggerakan UN adalah masalah jumlah siswa. “ paling banyak dari sekian sekolah yang belum dapat menyelenggerakan uujian nasiona sendiri adalah jumlah siswa. Bahkan di beberapa sekolah hanya memiliki 4 siswa kelas tiga yaitu MTs Rahmatan Lil Alamin Merakurak,” pungkasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Minggu, 18 Maret 2012

Tahun ini 139.878 Ribu Lowongan CPNS Untuk Isi PNS Pensiun


Jakarta : Informasi terbaru tentang penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) adalah tahun ini pemerintah akan merekrut 139.878 CPNS baru. Kuota itu akan dipenuhi dari pegawai honorer kategori I (digaji APBN dan APBD), pegawai honorer kategori 2 (digaji non APBN dan non APBD), serta pendaftar umum. Mereka akan menggantikan PNS yang memasuki pensiun tahun ini.

Berdasar catatan di Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahun ini ada 23.152 PNS instansi pusat yang pensiun. Sedangkan untuk PNS di instansi daerah berjumlah 116.726 orang.

Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, pemerintah memang sudah berkomitmen untuk menutup kursi yang ditinggal pensiun pemiliknya itu dengan mengangkat PNS baru. Skenario awal adalah mengoptimalkan tenaga honorer Kategori 1 (K1) yang sudah diverifikasi. Jika masih kurang, akan ditambah dari honorer Kategori 2 (K2). Kemudian juga merekrut CPNS baru dari pendaftar umum.

“Bagaimana teknis pembagiannya, lalu berapa kuota pastinya, itu wewenang Kemen PAN-RB,” kata dia.
Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Azwar Abubakar juga mengatakan, kursi yang ditinggal pensiun itu tidak bisa dibiarkan lowong. “Sudah ada persetujuan antara DPR dan pemerintah (untuk mengangkat CPNS baru, Red),” katanya.

Upaya Kemen PAN-RB merekrut CPNS baru sesuai jumlah kursi yang kosong karena ditinggal pensiun ini merupakan langkah baru. Sejak beberapa waktu lalu, institusi ini memang berencana mengembangkan penerimaan CPNS baru dengan skema zero growth. Artinya, jumlah CPNS baru yang diterima, harus sesuai dengan PNS yang pensiun. Dengan model ini, diharapkan gaji PNS tidak terlalu membebani APBN.

Azwar mengatakan, tanggal pelaksanaan seleksi CPNS baru tahun ini belum bisa dipastikan. Dia hanya mengatakan, setengah dari kebutuhan CPNS baru tahun ini akan ditutup dari honorer K1 dan K2. Sementara sisanya ditambal oleh CPNS dari pendaftar umum atau fresh graduate.

Saat ini jumlah honorer K1 sekitar 67 ribu orang. Sementara itu, untuk honorer K2 sekitar 600 ribu orang. “Mereka (honorer K1 dan K2, Red) tidak serta merta lulus. Ada proses verifikasi dokumen dan tes tulis,” tandasnya. Sedangkan untuk pendaftar baru, akan melalui seleksi CPNS sebagai mana biasanya.

Azwar mengingatkan, jumlah tenaga honorer yang masuk ke mejanya sampai sekarang masih belum jelas. Data yang masuk masih berupa angka-angka, sehingga masih perlu verifikasi lagi.

Data honorer yang sudah diverefikasi nantinya minimal mencantumkan nama, kapan SK pengangkatan diterbitkan, di mana tempat berdinas, berkerja sebagai apa, siapa yang mengangkat, dan dari mana gaji yang diterima. “Kita tidak mau setelah honorer diangkat ada persoalan lagi. Verifikasi harus benar-benar optimal,” kata dia.
»»  Baca Selanjutnya...

Persoalanan Honorer dan PTT Masih Ngambang


Penyelesaian tenaga honorer kategori II (yang tidak dibiayai APBN/APBD) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sampai sekarang masih ngambang. Forum tenaga honorer di Bojonegoro mencatat masih ada 24.000 orang menunggu agar nasibnya diperhatikan.

Ketua Forum Tenaga Honorer di Bojonegoro, M.Bakhtiar Johan mengatakan, penyelesaian tenaga honorer dan PTT sudah lama belum tuntas. Sebab, tahun ini yang dituntaskan adalah honorer kategori I (yang dibiayai APBN/APBD). Padahal, jumlah honorer kategori II dan PTT lebih banyak.

“Selain memperjuangkan RPP, kami juga minta kepada Bupati supaya memperhatikan kesejahteraan honorer dan PTT,"  kata Bakhtiar.

Sekarang ini honorer kategori I masih ada 17 orang. Sedangkan kategori II jumlahnya masih banyak , meliputi tenaga pengajar, kesehatan dan pegawai non teknis. Diakui sejak terbit SE MenPan No 5/2010, nasib honorer semakin terjepit. Padahal, banyak honorer yang mengabdi puluhan tahun tapi belum diangkat menjadi PNS.
Ironisnya, usia mereka sudah tua sehingga tinggal beberapa tahun lagi sudah pensiun.

Sementara mekanisme pengangkatan sesuai RPP dinilai cukup berat. Honorer harus mengikuti tes dengan kompetensi dasar berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah. Perjuangan para honorer tidak akan berhenti sampai ada RPP disahkan menjadi peraturan pemerintah.
»»  Baca Selanjutnya...

Ribuan GTT Wadul Ke Pemkab

Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) dan honorer mendatangi pendopo Pemkab  Bojonegoro, Sabtu (17/3/2012) tadi. 

Mereka mempertanyakan kapan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu, para pendidik itu juga menuntut gaji disetarakan dengan Upah Minumum Kabupaten (UMK).

Para pengajar dari berbagai sekolah menggelar forum dialog dengan Dinas Pendidikan dan Bupati Bojonegoro, Suyoto. Mereka menggangap gaji yang diterima sangat tidak masuk akal. Untuk itu, tenaga honorer itu meminta agar gajinya dinaikkan.

“Gaji Rp200 ribu sampai Rp700 ribu per bulan, tidak cukup di tengah-tengah kondisi ekonomi yang sekarang ini,” ungkap beberapa guru.

Beberapa waktu lalu, para GTT dan honorer sudah melakukan aksi di depan Istana Negara, tapi hasilnya masih belum jelas. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Husnul Khuluq menyampaikan akan mewujudkan tuntutan tenaga pendidik sesuai rekomendasi Bupati.

"Tadi pak Bupati sudah menyampaikan akan menaikkan gaji GTT sesuai UMK," jelas Husnul.

Realisasi tambahan kesejahteraan diperkirakan Juli nanti, dengan syarat seperti di dalam edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Saat ini di tingkat pusat masih menggodok keputusan pengangkatan guru honorer sebagai PNS. Sehingga nantinya, bagi yang sudah masuk PNS tidak mendapat tambahan kesejahteraan. 

Husnul belum bisa menjelaskan berapa kenaikan gaji bagi GTT, karena nantinya dana akan diformulasi melalui APBN, APBD dan lembaga pendidikan. 

»»  Baca Selanjutnya...

Sabtu, 10 Maret 2012

Negara Tidak Akan Menambah PNS 5 Tahun Kedepan


Jakarta :  Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB, Nurhayati mengatakan pemerintah berupaya memperpanjang moratorium CPNS. Karena itu, seluruh instansi pusat dan daerah diwajibkan membuat data kepegawaian serta estimasi kebutuhan aparatur untuk lima tahun ke depan.
“Di dalam ketentuan moratorium, setiap instansi wajib memberikan rincian penyebaran pegawainya saat ini dan gambaran posisi pegawainya selama lima tahun ke depan,” kata Nur, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Jumat (9/3).
Dengan data tersebut, pemerintah pusat akan menentukan apakah akan ada penerimaan CPNS atau tidak. Namun, dia memprediksi moratorium akan diperpanjang. Mengingat dengan akan diangkatnya 67 ribu honorer kategori I dan 30 persen kategori II, akan menambah gemuk jumlah PNS.
“Moratorium CPNS kemungkinan besar akan diperpanjang lagi. Dengan melihat jumlah PNS sekarang, bukan tidak mungkin perpanjangannya sampai lima tahun terhitung dari September 2011,” ujarnya.
Lantas bagaimana untuk memenuhi kebutuhan aparatur di daerah yang kurang pegawainya? Menurut perempuan berjilbab ini, langkah paling bijak adalah dengan melakukan mutasi. Daerah yang kelebihan pegawai, akan didistribusikan ke lokasi kurang.
“Untuk mutasi ini, Menpan&RB tengah membahasnya bersama Mendagri dan Menkeu,” ujarnya.
Cara lainnya adalah dengan menerima tenaga outsourching atau PTTP (Pegawai Tidak Tetap Pemerintah). PTTP ada masa tenggat kerjanya. Kalau masih dibutuhkan pemerintah, kontraknya diperpanjang.
“Dengan PTTP, pemerintah tidak akan terbebani dengan pembayaran gaji karena tidak masuk di APBN. Sebaliknya pemdalah yang bertanggung jawab. Karena itu, pemda harus hati-hati menambah pegawai. Kalau tidak butuh, jangan menerima pegawai karena nanti susah sendiri bila kas daerah tidak mencukupi,” terangnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Minggu, 04 Maret 2012

Ujian PAI Gunakan Standar Nasional


Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, memastikan ujian Sekolah untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) akan dilaksanakan sesuai standar nasional.

Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kemenag Bojonegoro, Yasmani kepada blokBojonegoro.com  mengatakan mata pelajaran yang diunaskan hanya membentuk sebagian kecil kecerdasan anak saja. PAI tetap memegang peranan penting agar setelah lulus, anak tidak hanya bangga dengan nilai yang bagus. Tetapi juga disertai moral yang bagus.

Ia menyebutkan, jadwal Ujian sekolah berstandar nasional untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) akan dimulai pada 8 Maret 2012 untuk SMA dan SMK, sedangkan untuk SMP tanggal 17 Maret 2012 mendatang.

"Materi ujian akan disusun oleh tim tingkat kabupaten dengan presentasi 75 persen, sedangkan 25 persen oleh tim dari Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP), Sebab kita menggunakan kurikulum KTSP," kata Yasmani.

Sekarang ini pemerintah sedang mengkampanyekan tentang pendidikan berkarakter. Dengan harapan kenakalan remaja dapat dieliminir dan membentuk remaja yang berkualitas. Sebab ketika berbicara tentang kenakalan remaja, maka yang berperan adalah dunia pendidikan.

Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP, SMA, dan SMK Negeri/Swasta.

Hal tersebut juga berdasarakan dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab XVI Pasal 57.

"Calon peserta UN sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Agar tidak hanya sibuk dengan persiapan UN, tapi juga menyiapkan ujian sekolah," himbaunya.
»»  Baca Selanjutnya...

Kamis, 01 Maret 2012

Pemanasan Global


Bumi kita ini dikelilingi oleh lapisan gas-gas yang disebut atmosfer. Gas-gas yang ada dalam atmosfer tersebut dapat mempengaruhi suhu bumi. Seandainya jumlah gas-gas tersebut meningkat maka suhu bumi juga akan meningkat. Jika hal ini terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan pemanasan global ( Global Warming ). Di dalam atmosfer terdapat lapisan yang disebut lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan gas yang berfungsi untuk menyaring sinar matahari yang membahayakan bagi kehidupan di muka bumi. Sinar matahari yang berbahaya bagi bumi ini disebut sinar ultraviolet. Dapatkah kita membayangkan apa yang akan terjadi seandainya tidak ada atmosfer yang menyelimuti permukaan bumi? Tentunya kehidupan di bumi pasti akan terancam. Manusia akan terkena radiasi dari sinar ultraviolet tersebut yang bisa menyebabkan kanker kulit dan berbagai jenis penyakit yang lain. Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan mengadakan penelitian dan menyatakan bahwa beberapa bagian lapisan ozon telah rusak.

Di beberapa tempat, bahkan ada yang berlubang. Para ilmuwan percaya bahwa gas-gas buatan manusialah yang menyebabkan kerusakan ini. Gas tersebut adalah CFC ( Cloro Fluoro Carbon ). Gas CFC ini banyak ditemukan pada hair spray dan sistem pendingin lemari es. Selain gas CFC, gas-gas yang dapat menyebabkan kerusakan ozon adalah gas CO2 , gas metana, dan gas Dinitrogen. Gas-gas ini banyak ditemukan pada asap kendaraan bermotor, tempat pembuangan sampah, asap pabrik serta pada kegiatan pembakaran yang dilakukan manusia dengan menggunakan bahan bakar minyak, batu bara, dan kayu. Salah satu kegiatan manusia yang tidak disadari dapat mendorong terjadinya global warming adalah penggundulan hutan. Banyak hutan yang ditebang untuk pembukaan lahan dan memasok kebutuhan kayu bakar, sedangkan kita tahu bahwa keberadaan hutan sangat penting sekali dalam proses pelestarian lingkungan. Karena hutan dapat menyerap karbon dioksida, penyimpan cadangan air tanah, menahan longsor dan banjir. Karena itu hutan disebut sebagai paru-paru dunia.

Pemanasan global akan menyebabkan bumi kita terancam, karena pemanasan global dapat mengubah cuaca dn iklim dunia. Cuaca menjelaskan beberapa hal, misalnya apakah hari ini hujan, cerah atau bersalju. Dengan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah maka akan mengganggu aktivitas manusia. Selain perubahan cuaca perubahan iklim juga akan berpengaruh terhadap keseimbangan habitat hewan dan tumbuhan. Daerah tropis yang bersuhu panas, dataran kutub yang sangat dingin dan daerah yang beriklim sedang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin akan berubah suhunya karena adanya pemanasan global. Jika terlalu panas tumbuhan dapat mati dan hewan harus pindah ke tempat dimana tumbuhan dapat bertahan hidup. Akibat lain yang ditimbulkan dari peningkatan suhu bumi yaitu mencairnya tudung es di daerah kutub. Tudung es kutub dapat menipis dengan sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan naiknya permukaan laut sedangkan naiknya permukaan laut akan berakibat banjir. Hewan-hewan kutub seperti penguin dan beruang kutub akan kehilangan habitatnya. Bahkan akan terjadi kepunahan. Selain itu karena pola cuaca bumi yang berubah, semakin seringnya badai akan merusak garis pantai dan karang. Karang yang rapuh berubah menjadi putih bila suhu laut di sekitarnya terlalu tinggi. Lalu karang akan mati. Bukankah terumbu karang penting bagi kehidupan laut dan manusia? Terumbu karang adalah ekosistem yang yang tidak ternilai harganya karena menyediakan habitat untuk tempat hidup dan berkembang biaknya ikan, serta melindungi daerah pesisir dari gelombang badai. Selain ikan, masih banyak lagi hewan-hewan akan kehilangan ekosistemnya. Penyu laut kembali ke pantai yang sama untuk bertelur setiap tahunnya, tidak akan dapat menemukan tempat yang sesuai untuk bertelur jika pantai-pantai tempatnya bertelur hilang karena banjir dan gelombang badai.

Dengan melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut, marilah kita menjaga dan melestarikan bumi ini. Bagaimanakah caranya??. Banyak sekali hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi laju peningkatan suhu bumi misalnya, menanam pohon atau tanaman di sekitar lingkungan, menekan emisi CO2 dengan penghematan dalam penggunaan bahan bakar, hemat energi seperti mematikan mampu atau alat-alat listrik yang tidak perlu, mendaur ulang sampah, memanfaatkan energi ramah lingkungan misalnya, kincir angin, panel surya, menggunakan sepeda untuk perjalanan jarak dekat. Selain dapat mencegah pemanasan global dengan bersepeda juga dapat menjaga kesehatan lho!!! Mari bersama-sama kita ciptakan bumi yang sehat demi kelangsungan masa depan anak cucu kita.

»»  Baca Selanjutnya...